Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemanfaatan Tanaman Katuk (Sauropus Androgynus L.) Sebagai Peningkat Asi Di Desa Trunuh, Klaten
Abstract
Menyusui bayi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh ibu pasca persalinan karena menyusui memiliki manfaat yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memberikan efek positif bagi ibu. Pada ibu pasca melahirkan membutuhkan asupan untuk meningkatkan produksi ASI. Dampak dari ibu tidak menyusui, bayi dapat menjadikan kerentanan terhadap penyakit baik pada bayi maupun pada ibu. Daun katuk merupakan salah satu alternatif yang potensial karena memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, steroid, laktogogum, serta polifenol yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi pemanfaatan tanaman katuk dan pembuatan sediaan bahan alam dari daun katuk di Desa Trunuh Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten Klaten. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan sosialisasi menggunakan metode interaktif dua arah, yaitu dilakukan dengan pemberian informasi berupa penyuluhan pemberian materi, pelaksanaan praktek pembuatan sediaan es krim dari daun katuk dan penanaman bibit tanaman katuk pada lahan desa. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar. Terdapat peningkatan tingkat pengetahun masyarakat Desa Trunuh tentang pemanfaatan tanaman katuk sebagai peningkat ASI dari sebelum penyuluhan sebesar 65,4% dan mengalami peningkatan menjadi 80,4% setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan produk.
References
'1. Kuhu, F., Purba, R., Tombokan, S. G. J., Lontaan, A., Adam, Y., Lumy, F. S. N., Donsu, A., & Lalita, E. “Promosi Kesehatan Daun Katuk untuk Peningkatan Produksi ASI terhadap Pengetahuan Ibu Nifas,” Jurnal Ilmiah Bidan, vol 10, no. 1, pp. 27–35, 2022
'2. Rahmanisa, Soraya, and Tara Aulianova. “Efektivitas Ekstraksi Alkaloid Dan Sterol Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Terhadap Produksi ASI.” Jurnal Majority, vol 5, no. 1, pp.117–121, 2016.
'3. Nurjanah, S et al., “Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Sauropus androgynus (L) Meer (Katu) Dengan Peningkatan Hormon Prolaktin Ibu Menyusui Dan Perkembangan Bayi Di Kelurahan Wonokromo Surabaya,” JIK, vol 10, no. 1, pp. 24-35, 2017.
'4. Santoso, Katuk, Tumbuhan Multi Khasiat. Bengkulu : Badan Penerbit Fakultas Pertanian (BPFP) Unib, 2013.
'5. T. Sa'roni, M. Sadjimin, Sja'bani dan Zulaela, “Effectiveness of the Sauropus androgynus (L.) Merr leaf extract in increasing mother's breast milk production,” Media Litbang Kesehatan, vol. 16, no. 3, pp. 20-24, 2004.
'6. Salsabila, Ariana, Heru Nurcahyo, and Rizki Febriyanti. “Pengaruh Perbedaan Metode Pengeringan Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgunus (L) Merr)” 2021
'7. Suwanti, Endang, and Kuswati Kuswati. “Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kecukupan Asi Pada Ibu Menyusui Di Klaten”. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, vol 5, no. 2, pp. 110-237, 2016
'8. Pujiastuti, N., Sutijati, E., dan Retnowati, L. (2021). Ruang Ibu Sayang Anak Dalam Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif. Jurnal Masyarakat Mandiri. 5(3), 930-938.
'9. Pujiastuti N., Antarsih N.R., Apriningsih, Suriani H., Faridha Noor. Budidaya Tanaman Androgynus (Daun Katuk) untuk Bahan Olahan Pangan Ibu Menyusui. Masyarakat Berdaya dan Inovasi. 4(3), 10-15
'10. Rahmanisa, S., & Aulianova, T. (2016). Efektivitas ekstraksi alkaloid dan sterol daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap produksi ASI. Jurnal Majority, 5(1), 117–121.
'11. Nurhidayat Triananinsih, 2020. Hubungan pemberian sayur daun katuk terhadap kelancaran ASI pada ibu multipara di puskesmas caile. Journal of Healthcarre Techonology and Medicine, 6(1).